Paket Kiriman Dari Sahabat

Segala Puji bagi ALLAH yang melalui wahyu-NYA (Al-Qur'an) telah memberikan petunjuk bagi hamba-hamba-NYA.
Hari ini saya merasa sangat bersyukur karena karunia ALLAH yang telah mempertemukan saya dengan saudari seiman yang, Subhanallah, baik dan menjadi jalan sampainya rizki dan kasih sayang ALLAH kepada saya (hamba-NYA).
Teman saya ini juga menikah dengan orang Turki, namun mereka tinggal di Jerman. Bulan lalu dia dan keluarga pulang ke Turki menengok mertua dan sanak saudara di Turki. Sebelum pulang dia menyempatkan menghubungi saya lewat pesan di sebuah situs pertemanan di internet untuk memberitahu kedatangannya ke Turki dan menanyakan apakah saya ingin dibawakan makanan İndonesia. Sayangnya waktu itu saya terlambat membaca pesan namun saya tetap coba mengirimkan pesan singkat ke nomor ponsel yang dia sebutkan di pesannya. Alhamdulillah dibalas, dia menyampaikan bahwa dia sudah berada di Turki.
Tidak disangka beberapa minggu kemudian dia menghubungi saya via telepon dan menanyakan alamat serta telepon rumah karena dia, ditemani keluarganya, mau mengirimkan makanan İndonesia yang dibawanya dari Jerman. Katanya di Jerman ada toko Asia yang menjual aneka ragam bahan makanan Asia yang tidak ada di Eropa. Singkat cerita paket kiriman makanan berikut suratnya telah saya terima hari ini, Alhamdulillah. Kalau mau tau isinya apa aja, bisa dilihat di gambar berikut ini:


Komplit kan isinya, ada:
- Surat
- Mie instan
- Bumbu rendang
- Bumbu nasi kuning
- Bumbu nasi goreng
- Bumbu pecel
- Santan
- Jamu beras kencur
Saya foto lengkap sama bungkus kardusnya sekalian biar jadi kenang-kenangan. :-)
Sekali lagi segala puji bagi ALLAH yang telah mempertemukan saya dengan saudari seiman yang baik. Buat Mbak Nur dan keluarga Genç, saya mengucapkan banyak terima kasih yang tiada terkira. Bukan hanya karena makanannya tetapi terlebih atas niat baik, kasih sayang, dan empati sesama saudara muslim. Semoga ALLAH SWT meridhoi amal Mbak Nur sekeluarga dan memberikan balasan kebaikan yang berlipat ganda, amin.
Hikmah yang bisa diambil dari episode ini (dalam kehidupan saya) adalah bahwa Allah yang Maha Berkuasa telah menciptakan manusia dengan berbagai ragam warna kulit, sifat, bahasa, latar belakang, pendidikan, dari berbagai bangsa dan budaya agar saling berkasih sayang, saling tolong-menolong, dan saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran. Dalam kaitannya dengan kedudukan sebagai sesama muslim, ALLAH SWT memerintahkan untuk terus mempererat tali persaudaraan sesama muslim walaupun berbeda suku bangsa. Hidup dengan penuh mahabbah bersama keluarga dan para sahabatnya dengan akhlak yang terpuji setelah dihimpunkan dalam satu aqidah yang benar.
Terbukti lagi satu firman ALLAH SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat ayat ke-13:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

”Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi ALLAH ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

"O mankind! We created you from a single (pair) of a male and a female, and made you into nations and tribes, that ye may know each other (not that ye may despise each other). Verily the most honoured of you in the sight of Allah is (He Who is) the most righteous of you. And Allah has full knowledge and is well acquainted (with all things)."

0 comments

Recent Entries

Recent Comments

Recommended Blogs To Visit

  • Hudalilmuttaqiin
  • Abdicik
  • Hablulmetin
  • Seyfullah
  • AbdulMetin